Saturday, 21 May 2011
Kalori yang Dibakar Saat Berjalan Tergantung Tinggi Badan
Berjalan kaki bisa membantu membakar kalori di dalam tubuh. Tapi ternyata jumlah kalori yang dibakar dalam aktivitas berjalan ini tergantung dari tinggi badan yang dimiliki seseorang.
Para peneliti mengungkapkan ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi banyaknya kalori yang dibakar saat seseorang berjalan, yaitu jarak yang ditempuh dan juga mempertimbangkan ukuran tubuh.
"Banyaknya kalori yang dikeluarkan tergantung pada besarnya kalori yang dibutuhkan serta beban yang dibawanya, karena beban tubuhnya berbeda maka kalori yang dikeluarkan pun tidak sama," ujar peneliti Peter Weyand dari Southern Methodist University di Dallas, seperti dikutip dari LiveScience, Rabu (16/2/2011).
Untuk mengetahuinya Weyand dan rekan melakukan studi yang melibatkan 48 partisipan dengan usia 5-32 tahun. Partisipan diminta berjalan di treadmill dengan mengukur berapa banyak oksigen yang digunakan untuk menghitung tingkat metabolismenya, memeriksa cara partisipan berjalan termasuk panjang langkah dan durasinya.
Hasil penelitian menunjukkan semua orang menggunakan jumlah energi yang sama untuk setiap langkah yang diambilnya. Tapi orang dengan postur pendek mengambil langkah yang lebih banyak dibanding orang tinggi untuk jarak tempuh yang sama, dan membutuhkan kalori lebih banyak pada jarak yang sama. Namun hal ini bukan berarti orang yang pendek membakar kalori lebih banyak saat berjalan dibanding orang tinggi.
Dengan kata lain orang yang memiliki postur tubuh tinggi akan lebih sedikit menggunakan energi di dalam tubuhnya karena bisa mengambil langkah-langkah yang lebih besar.
"Meskipun orang yang lebih tinggi hanya mengeluarkan sedikit energi, tapi mereka cenderung membakar kalori yang lebih banyak. Hal ini karena mereka memiliki massa tubuh yang lebih besar terhadap gravitasi sehingga energi yang dibutuhkan sebenarnya jauh lebih banyak dibanding orang dengan postur tubuh pendek dan membakar kalori lebih banyak," ungkap Weyand.
Karena itu orang yang memiliki postur tubuh tinggi akan membakar kalori lebih banyak dibanding dengan orang pendek. Hasil temuan ini telah dipublikasikan pada 12 November 2010 dalam Journal of Experimental Biology.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment