Monday, 23 May 2011

Manjurkah Pakai Sandal Refleksologi?

sandal refleksi

Sandal ini alasnya tidak rata tapi seperti berduri-duri yang membuatnya kalau dipakai kaki serasa ditusuk-tusuk. Sandal refleksologi (reflexology) diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Seberapa efektifkah penggunaan sandal refleksologi ini untuk menyembuhkan penyakit?

"Titik-titik refleksologi itu memang terletak di tangan serta kaki dan memang betul bahwa refleksologi ini bisa menghilangkan nyeri karena sakit gigi, nyeri dada atau nyeri lambung. Tapi secara patofisiologinya belum bisa dijelaskan kenapa cara ini bisa menyembuhkan nyeri tersebut," ujar dr Andreas Harry, SpS(K) saat dihubungi detikHealth, Senin (16/8/2010).

Patofisiologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang gangguan fungsi pada organisme yang sakit meliputi asal penyakit, awal perjalanan dari penyakit dan akibat yang ditimbulkannya.

Menurut dr Andreas hal ini berbeda dengan akupuntur. Pada akupuntur proses tersebut bisa dijelaskan, karena saat dilakukan akupuntur akan dikirimkan impuls ke otak agar mengeluarkan hormon endorfin (sejenis morfin) yang bisa berguna untuk menghilangkan nyeri. Sedangkan pada refleksologi, proses hilangnya rasa nyeri tersebut belum bisa dijelaskan.

Mengenai sandal-sandal refleksologi yang banyak dijual saat ini, dr Andreas mengaku tidak tahu pasti apakah memang sudah benar-benar terbukti atau belum.

"Hal yang harus dipahami adalah refleksologi ini hanya bisa menyembuhkan gejalanya saja (simpotamik), tapi untuk penyebab penyakit atau penyakit yang mendasarinya tidak bisa dihilangkan dengan refleksologi," ujar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta ini.

dr Andreas mencontohkan misalnya pada orang yang mengalami demam berdarah biasanya akan menderita nyeri ulu hati, dengan refleksologi nyeri ini bisa dihilangkan tapi penyakit demam berdarahnya tidak bisa disembuhkan.

Sama halnya dengan rasa nyeri akibat sakit gigi atau nyeri dada akibat jantung, rasa nyeri tersebut memang bisa dihilangkan tapi sakit gigi dan jantungnya tidak bisa disembuhkan.

"Kalau memang semua penyakit bisa disembuhkan dengan refleksologi, maka tidak perlu para dokter belajar hingga menjadi profesor," ungkapnya

0 comments:

Post a Comment