Monday, 23 May 2011

Beginilah Proses Memutihkan Gigi

gigi

Gigi putih cemerlang menjadi idaman semua orang. Segala cara dilakukan untuk membuat gigi putih termasuk melakukan pemutihan (bleaching) gigi. Mau tahu proses kerja bleaching gigi? Seperti ini caranya.

"Whitening (bleaching) itu dengan gel peroksida, tapi semuanya aman karena dosisnya juga aman," jelas drg Prita Widianti, dokter gigi dari RS Metropolitan Medical Centre, disela-sela acara konferensi pers 'Make Up Bagi Gigi Anda' di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2011).

drg Prita menjelaskan, jika di dokter gigi prosedurnya memakan waktu selama 2 jam. Itu terhitung dengan persiapannya.

"Jadi sebelumnya gusi perlu dilindungi karena sebenarnya kalau melukai gusi itu yang bikin jadi sensitif," jelas drg Prita.

Menurut drg Prita, waktu 2 jam tersebut dibagi menjadi 4 sesi. Masing-masing sesi memakan waktu selama 20 menit.

drg Prita menjelaskan, saat bleaching dilakukan, pertama gel peroksida dioles langsung di dalam mulut, biasanya pada gigi depan.

Setelah itu, gigi disinar dengan menggunakan sinar plasma dan setiap 20 menit berhenti. Kemudian gel dioleskan kembali dan disinar lagi selama 20 menit.

"Itu warnanya bisa 10 tingkat lebih cerah. Tapi hasilnya nggak sama untuk setiap orang. Sama kaya warna kulit, tergantung dengan maksimalnya warna gigi," lanjut drg Prita.

Menurut drg Prita, bleaching atau whitening tidak mengikis lapisan enamel. Hal ini karena sistemnya adalah mencerahkan. Sistem bleaching gigi adalah dengan memasukkan gel peroksida ke dalam pori-pori gigi. Inilah yang membuatnya kadang terasa ngilu.

"Ngilu itu wajar, karena gigi itu ada pori-porinya. Nah, saat gel peroksida itu masuk ke dalam pori-pori kadang ada rasa ngilu. Tapi whitening system sekarang sudah ada anti ngilunya, jadi di rumah bisa dipakai. Intinya tidak mengikis gigi sama sekali," tutup drg Prita.

drg Prita menjelaskan, biaya untuk melakukan bleaching gigi tergantung pada metode dan perawatan yang dilakukan. Biasanya bila dilakukan di klinik atau dokter gigi menghabiskan biaya sekitar Rp 3-6 juta.

Namun, berbeda dengan bleaching gigi, bila pasien lebih memilih memutihkan gigi secara permanen dengan menambal atau menambah lapisan tertentu (vinir atau porselen), maka biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 5-10 juta per gigi.

Biaya ini jauh lebih mahal karena pelapisan gigi dilakukan pada satu per satu gigi. Selain itu, berbeda dengan proses bleaching yang tak bisa memilih tingkat kecerahan gigi, untuk pelapisan gigi dengan vinir atau porselen, pasien bisa memilih sendiri derajat keputihan gigi yang diinginkan. Putihnya pun bersifat permanen karena berasal dari lapisan tambahan.

0 comments:

Post a Comment