Cara Baru Hilangkan Bau Tak Sedap di Rumah - Untuk menghilangkan bau yang tak sedap di rumah, kebanyakan orang sering menggunakan pengharum atau penyegar ruangan. Tapi hal itu hanyalah menyamarkan bau tanpa menghilangkan sumber baunya. Kini, ada cara baru menghilangkan bau tak sedap.
Ilmuwan telah menemukan cara baru untuk menghilangkan bau yang menyengat di rumah atau bau-bauan yang lainnya.
Metode baru penghilang bau ini tidak seperti penyegar udara atau pengharum ruangan yang banyak digunakan yang hanya bisa menyamarkan bau, tetapi lebih menghilangkan bau dari sumbernya.
Temuan ini berupa deodoran yang terbuat dari nanopartikel, yang dapat menghilangkan bau dua kali lipat lebih efektif dari penghilang bau yang sudah standar digunakan, yaitu penyegar udara berbahan karbon aktif.
"Deodoran ini dapat digunakan pada berbagai bahan untuk memerangi bau yang tidak diinginkan pada pakaian, hewan peliharaan, ruangan dan tempat lain," jelas Brij Moudgil, profesor ternama dari Materials Science and Engineering di University of Florida, dilansir Medindia, Selasa (2/11/2010).
Menurut Prof Moudgil, penyegar udara yang paling umum digunakan memang memberikan aroma yang harum dan menyenangkan, tetapi hal itu tidak menghilangkan bau dari lingkungan.
"Dengan deodoran ini, zat yang menyebabkan bau bisa diserap," jelas Prof Moudgil lebih lanjut.
Prof Moudgil menjelaskan, kebanyakan penyegar ruangan mengandung karbon aktif dan baking soda, sehingga cenderung hanya memiliki kemampuan yang lemah, yaitu menyerap bahan kimia yang bertanggung jawab terhadap bau.
Kini, ilmuwan sedang mengembangkan bahan baru yang terdiri dari nanopartikel silika (bahan utama dalam pasir pantai) yang dilapisi tembaga, yang ukurannya hanya 1 per 50.000 dari sehelai rambaut manusia.
"Nanopartikel silika memiliki sifat antibakteri dan anti-bau, sedangkan nanopartikel tembaga memberikan area permukaan yang lebih besar untuk mengerahkan dampak silika tersebut," jelas Prof Moudgil.
Prof Moudgil mengatakan, selain dapat memerangi bau, deodoran ini juga menjanjikan untuk menghilangkan kotoran sulfur yang ditemukan dalam minyak mentah serta dapat melawan bakteri berbahaya.
Temuan ini telah diterbitkan dalam jurnal dwi-mingguan ACS 'Langmuir.
Saturday, 13 August 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment